Tanda Kiamat & Keutamaan Surat Al Zalzalah



Tanda - Tanda dan Kejadian Kiamat
serta Keutamaan Surat Al-Zalzalah

         Hari kiamat adalah waktu kematian semua makhluk dan hancurnya semua alam dari langit sampai bumi seluruhnya. Berkata  para ulama, kiamat itu ada 2 macam :
1.    Kiamat kecil yaitu kematian seseorang .
2.    Kiamat besar yaitu hancurnya alam .
Kiamat memiliki beberapa nama seperti : Waqiah,Qoriah dll . Imam Ghozali menyebutkan nama kiamat itu lebih  dari seratus nama , hal ini menunjukkan hebat, sulit dan beratnya hari tersebut.


Hari kiamat tidak terjadi kecuali dimulai dengan tanda-tandanya.

     Tanda-tanda hari kiamat ada 2 :
·         Tanda kecil (sughro) seperti :
1.    Tinggi-tinggian bangunan
2.    Banyaknya kebodohan ilmu agama serta kurangnya ilmu tersebut
3. Banyaknya kenakalan anak-anak serta banyaknya perempuan daripada laki-laki sehingga satu banding lima puluh
4.    Banyaknya perzinaan dan minuman keras ( khomer ) serta riba
5.    Munculnya ahli bid'ah dan para pembohong
6.  Taatnya lelaki pada perempuan dan anak durhaka pada ibunya serta menjauhnya mereka dari ayahnya
7.    Banyaknya para penyanyi serta menyebarnya alat-alat musik,  dll.

·         Tanda kiamat  besar (kubro) ada sepuluh yaitu:
1.    Addukhon الدُّخَان  (asap) yang memenuhi dunia, keluar dari hidung, kedua mata, mulut dan duburnya orang kafir selama 40 hari .
2.    Keluarnya Dajjal الدّجالْ) )
3.    Dabbatul ardhi دَابَّةُ الأَرْض ) )  yaitu binatang yang tinggi dan yang bisa dilihat orang di barat dan orang di timur yang memiliki bulu bermacam-macam warna dan bisa berbicara dengan bermacam-macam bahasa termasuk bahasa Arab.
4.    Munculnya matahari dari barat yaitu pertanda tutupnya pintu taubat .
5.    Turunnya Nabi Isa as
6.    Keluarnya Ya'jud Ma'jud يَأْجُوْج وَمَأْجُوْج ) )  yaitu jenis manusia, ada yang terlalu pendek dan ada yang tinggi dan ada yang besarnya sama dengan tingginya, yang selalu membuat kerusakan dengan pembunuhan, perampasan serta semua jenis kejahatan .
7.    Longsor bumi timur
8.    Longsor bumi barat
9.    Longsor bumi Arab
10.  Keluarnya api dari negeri Adn ( Yaman )    

(dari kitab Aqidatuka , hlm : 122-123)

         Diantara kejadian hari kiamat yaitu bumi memberitahu kabarnya. Bumi akan memberitahu apa yang pernah di lakukukan oleh manusia ,perbuatan baik atau perbuatan buruk. Maka bila ada seorang hamba beribadah di tengah malam atau sedekah yang tak ada orang tahu maka bumi menyaksikan bahwa orang tadi melakukan kebagusan, begitu juga sebaliknya, bila ada orang mencuri atau berzina di kegelapan malam atau makan keharaman maka bumi mengatakan: orang ini telah melakukan pelanggaran. Hal ini diterangkan pada sebagian ayat Al-quran : 
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
"Hari itu bumi menceritakan kabar-kabarnya."

يِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا
"Karena Allah Tuhanmu memberitahu kepadanya."

وَفِي التِّرْمِذِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الآيَةَ يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبارَها قَالَ: (أَتَدْرُوْنَ مَا أَخْبَارُهَا؟ قَالُوْا اَللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ، قَالَ: فَإِنَّ أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ بِمَا عَمِلَ عَلَى ظَهْرِهَا، تَقُولُ عَمِلَ يَوْمَ كَذَا، كَذَا وَكَذَا. قَالَ: فَهَذِهِ أَخْبَارُهَا). قَالَ: هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ.
Dari Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah beliau mengatakan , Rosululloh membaca ayat :    
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
"Hari itu bumi menceritakan kabar-kabarnya."
Kemudian Nabi bersabda : apa kalian tahu apakah kabar dunia ? maka para sahabat menjawab Allah dan Rasulnya yang lebih tahu. Lantas Nabi menjelaskan , sesungguhnya kabar dunia itu bahwa dia menyaksikan kepada setiap hamba, apa saja yang telah dilakukan dipunggung dunia , kemudian dunia mengatakan: hamba melakukan dihari ini …demikian …demikian . Lantas Nabi bersabda inilah kabar dunia . (Hadits hasan shohih).Kitab Tafsir Qurtubi Juz 10 hal 132.

Keutamaan surat Al-Zalzalah .
قَالَ الْعُلَمَاءُ: وَهَذِهِ السُّورَةُ فَضْلُهَا كَثِيرٌ، وَتَحْتَوِي عَلَى عَظِيمٍ: رَوَى التِّرْمِذِي عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (مَنْ قَرَأَ (إِذَا زُلْزِلَتْ)، عُدِلَتْ لَهُ بِنِصْفِ الْقُرْآنِ. وَمَنْ قَرَأَ (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ) عُدِلَتْ لَهُ بِرُبُعِ الْقُرْآنِ  وَمَنْ قَرَأَ (قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٍ) عُدِلَتْ لَهُ بِثُلُثِ الْقُرْآنِ .
Berkata para ulama' surat Al-Zalzalah ini keutamaannya banyak sekali dan dia mengandung peristiwa besar (masalah kiamat).

1. Telah meriwayatkan imam Tirmidzi dari sahabat Anas bin Malik , beliau mengatakan, Rosulullah SAW bersabda : Barang siapa membaca (إِذَا زُلْزِلَتْ) maka menyamai separuh Al-Quran , dan barang siapa membaca(قُلْ يَا أيها الكافرون)   menyamai seperempat Al-Quran , dan barang siapa membaca(قل هو الله أحد)   menyamai sepertiga Al-Quran.

2. Surat ini dibaca dalam sholat agar mudah ketika datang beratnya kematian .    
أَخْرَجَ  اْلأَصْبِهَانِي، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قاَلَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ  وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ، فِي لَيْلَةِ الْحُمُعَةِ، يَقْرَأُ فِي كُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهَا بِفَاتِحَةِ اْلكِتَابِ مَرَّةً، وَإذَا زُلْزِلَتْ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً، هَوَّنَ اللهُ عَلَيْهِ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَأَعَاذَهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَيَسَّرَ لَهُ الْجَوَازَ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. 
Telah mengeluarkan Imam Al Asbihani dari sahabat Ibnu  Abas beliau mengatakan, Rosulullah SAW bersabda : Barang siapa sholat setelah maghrib dua rokaat di malam jumat, dia membaca disetiap rokaatnya : Fatihah 1x dan surat Idza Zulzilat sampai akhir 15 x maka:
1.     Allah akan meringankan sakaratul maut (beratnya kematian),
2.     Allah menyelamatkan dari azab kubur,
3.     serta Allah akan memudahkan lewat diatas shirot pada hari kiamat.  

(dari kitab al lum’ah fi khosoisi yaumil jum’ah lil Imam As Suyuthi hlm. 106)

Hikayat dan Nasihat
1-         Disebutkan dalam Syarh Ihya’ Ulumuddin juz 10 hlm. 186, riwayat dari Jabir Ra, bawasannya Rasulullah SAW bercerita tentang keadaan kaum Bani Israil. Suatu ketika pergilah sekelompok orang menuju kuburan Bani Israil dan mereka berkata, “Marilah kita sholat dua rokaat dan berdoa pada Allah untuk mengeluarkan sebagian ahli kubur dan memberitahu pada kita tentang kematian”, kemudian mereka melakukannya. Tak lama kemudian muncullah dari kubur seorang laki-laki berkulit hitam, didahinya terlihat bekas sujud. Dia berkata ; “Wahai kaum, apa yang kalian inginkan dariku ? sungguh aku telah mati sejak seratus tahun lalu akan tetapi rasa sakit saat kematian masih belum hilang dariku. Berdoalah kepada Allah untuk mengembalikan aku lagi seperti semula”.

2-         Dalam kitab Az Zuhdul Fa-ih karya Ibnu Jazri dikisahkan, bahwa kaum Nabi Isa AS dari Bani Israil meminta beliau untuk menghidupkan Sam bin Nuh, maka beliau menuju kuburan tersebut. Beliau berkata : “Aku berharap agar engkau bangkit dari kubur dengan izin Allah”. Kemudian bangkitlah Sam bin Nuh dari kubur, janggut dan rambut kepalanya berwarna putih. Berkata Nabi Isa : “Kenapa rambutmu menjadi putih semua ?”. Dia menjawab : “Aku mendengar suatu panggilan dan terkejut kalau hari kiamat telah tiba, maka menjadi putih lah semua rambutku”. Nabi Isa berkata : “Sejak kapan kamu meninggal ?” Dia menjawab : “Sejak empat ribu tahun lalu, dan rasa sakit sakaratul maut masih belum hilang dariku”.

            Biarpun beratnya kematian itu, akan tetapi Nabi Muhammad SAW meminta agar beratnya seluruh kematian umatnya akan  ditanggungnya karena kasih sayang kepada umatnya, kemudian  di saat Nabi hendak meninggal berwasiat pada umatnya agar menjaga sholat 5 waktu. Begitulah kasih sayang Nabi terhadap umatnya dikarenakan beratnya hari akhirat agar umatnya tidak merasakan adzab di akhirat .   
 
أَلْفُ أَلْفِ صَلاَةٍ وَ أَلْفُ أَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا أَرْسَلَكَ اللهُ إِلاَّ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar