WAKTUMU …. UNTUK TAAT ATAU MAKSIAT ??

بسم الله الرحمن الرحيم
Nasihat Al Imam Abdullah bin Alwi Al Haddad dalam kitab beliau “Nashoih Diniyah”
 واجتهد وشمر وبادر بالأعمال الصالحة من قبل الأجل، فإنك غرض للآفات، وهدف منصوب لسهام المنيات، فإنما رأس مالك الذي يمكنك أن تشتري به من الله سعادة الأبد، هذا العمر. فإياك أن تنفق أوقاته وأيامه وساعاته وأنفاسه فيما لا خير فيه ولا منفعة، فيطول تحسرك، ويعظم أسفك بعد الموت إذا عرفت قدر الفائت تحققته.

Berusahalah ! bersungguh-sungguh ! dan bersegeralah mengerjakan amal sholeh sebelum tibanya ajal.
Karena sesungguhnya engkau adalah tujuan bagi marabahaya, dan sasaran yang terpampang untuk panah-panah impian.
Hanyalah modal perdagangan yang bisa engkau gunakan untuk membeli kebahagiaan abadi dari Allah adalah umurmu.
Hati-hatilah untuk menghabiskan waktu, hari, kesempatan, dan nafasmu di dalam hal yang tidak ada kebaikan atau manfaatnya, maka akan semakin panjang kerugianmu, semakin besar penyesalanmu setelah mati, jka engkau mengetahui kedudukan semua yang telah hilang itu.
وقد ورد أنه تعرض على الإنسان في الدار الآخرة ساعات أيامه ولياليه في هيئة الخزائن كل يوم وليلة أربع وعشرون خزانة بعدد ساعاتهما، فيرى الساعة التي عمل فيها بطاعة الله خزانة مملوءة نورا، والتي عمل فيها بمعصية الله مملوءة ظلمة، والتي لم يعمل فيها بطاعة ولا معصية يجدها فارغة لا شيء فيها. فيعظم تحسره إذا نظر إلى الفارغة أن لا يكون عمل فيها بطاعة الله فيجد مملوءة نورا.
Telah datang riwayat, bahwa kelak di akhirat akan ditunjukkan kepada manusia akan waktu-waktu siang dan malam selama hidupnya dalam bentuk kotak simpanan, sehari semalam terdapat 24 kotak sebanyak hitungan waktu.
Maka manusia akan melihat waktu di saat dia berbuat taat kepada Allah berupa kotak simpanan yang penuh dengan cahaya.
Sedangkan waktu yang dipergunakan untuk maksiat akan berupa kotak yang penuh dengan kegelapan. 
Adapun waktu yang dia tidak melakukan amal baik ataupun maksiat maka berupa kotak kosong.
Alangkah menyesalnya ketika melihat kotak simpanan itu dalam keadaan kosong, andai saja dia dulu melakukan amal ketaatan maka akan mendapatinya penuh dengan cahaya.
وأما التي يجدها مملوءة ظلمة فلو قضي عليه أن يموت عند النظر إليها من الأسف والحسرة لمات، غير أنه لا موت في الآخرة.
Adapun kotak yang didapati penuh dengan kegelapan, andaikan dia bisa mati (lagi) saat melihatnya dikarenakan penyesalan dan kerugian yang sangat, pastilah dia akan mati, hanya saja di alam akhirat tidak ada lagi kematian.
فالعامل بطاعة الله يكون فيها فرحًا مغتبطًا على الدوام، يزيد فرحه واغتباطه على ممر الأيام. والعامل بمعصية الله ترحٌ مغموم، لا يزال يزداد ترحه وغمه إلى غير نهاية. فاختر لنفسك-رحمك الله- ما دمت في دار الإختيار ما ينفعها ويرفعها، فإنك لو قد مُتَّ خرج الأمر عن اختياركَ.
Orang yang taat kepada Allah akan menjadi senang bahagia selamanya, semakin bertambah kesenangan dan kegembiraannya sepanjang hari.
Sedangkan orang yang bermaksiat kepada Allah akan bersedih dan susah, semakin bertambah kesedihan dan kesusahannya itu tanpa ada batas waktu. Mala pilihlah untuk dirimu – semoga Allah merahmatimu-, semampang kamu masih hidup di dunia tempat untuk memilih, amalan yang bermanfaat kelak dan dapat mengangkat derajatmu. Karena sesungguhnya jika kamu sudah mati, maka tidak ada kemampuan lagi bagimu untuk memilih.

wallahul musta'an wamuwaffiq ilaa aqwamit thoriq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar